Cara Membuat Simple Queue Mikrotik Otomatis Menggunakan Script
- Simple Queue merupakan salah satu fitur limitasi bandwidth pada
RouterOS mikrotik, sesuai dengan namanya, management bandwidth
menggunakan simple queue caranya pun cukup mudah dan simple.
Namun
meskipun simple, pengaturan yang terdapat pada simple queue cukup
mumpuni dalam hal management bandwidth, alasan ini juga yang membuat
banyak orang memilih simple queue untuk melakukan limitasi bandwidth
yang ada di jaringan.
Baca juga : Pengertian CIR dan MIR serta implementasinya pada router mikrotik
Baca juga : Pengertian CIR dan MIR serta implementasinya pada router mikrotik
Pembahasan
mengenai fitur-fitur dan implementasi simple queue pada mikrotik lebih
lengkapnya akan saya bahas di artikel terpisah. Pada kesempatan
kali ini saya hanya akan membagikan tutorial bagaimana caranya membuat
simple queue secara otomatis dengan memanfaatkan script.
Update!
Tutorial lengkap cara limit bandwidth dengan simple queue di router mikrotik sudah saya posting dan bisa kamu pelajari disini (Baca : Cara limit bandwidth di router mikrotik dengan simple queue).
Update!
Tutorial lengkap cara limit bandwidth dengan simple queue di router mikrotik sudah saya posting dan bisa kamu pelajari disini (Baca : Cara limit bandwidth di router mikrotik dengan simple queue).
Lho, ngapain harus pakai script segala? kan kita bisa bikin simple queue secara manual, Gan ..
Betul
banget, kita bisa membuat rule simple queue secara manual untuk
limit bandwidth, namun bagaimana kalau kasunya kita ingin membuat rule
simple queue dengan jumlah yang banyak?
Contoh Kasus
Sebagai
contoh, dalam sebuah kantor terdapat lebih dari 200 user baik yang
menggunakan PC, Laptop maupun Smartphone yang terkoneksi ke jaringan
dengan IP address dynamic, atau dengan kata lain, ketika ada user yang
terkoneksi ke jaringan baik via kabel maupun wifi maka akan mendapatkan
IP secara otomatis (DHCP Client) dari router mikrotik.
Dan
ketika user tersebut sudah berhasil terkoneksi, secara otomatis IP
addressnya akan terlimit sebesar 2Mbps (upload/download), tidak peduli
berapapun IP yang didapat oleh si user, pokoknya harus otomatis terlimit
sesuai dengan alokasi bandwidth yang sudah disiapkan untuk
masing-masing IP address.
Sedangkan untuk range IP DHCP yang diberikan ke usernya sendiri yaitu mulai dari IP 192.168.1.10 sampai IP 192.168.1.254.
Dari
contoh kasus tersebut kita bisa membuat limitasi untuk masing-masing IP
pada simple queue mikrotik, bisa dibanyangkan kalau harus membuat
rule simple queue secara manual untuk jumlah IP sebanyak itu, merepotkan
sekali bukan?
Agar
lebih efisien dan hemat waktu, tentunya kita bisa membuat rule simple queue
untuk IP sebanyak itu secara otomatis dengan memanfaatkan script yang nantinya akan kita jalankan pada
router mikrotik.
Script Otomatis Simple Queue Mikrotik
Untuk
membuat simple queue mikrotik secara otomatis dengan script caranya
cukup mudah, pertama login terlebih dahulu ke router menggunakan
aplikasi winbox, lalu klik menu System ~> Scripts, pada tab menu Script List klik tanda (+) untuk membuat script baru.
Lalu copy paste script dibawah ini.
:for x from 10 to 254 do={/queue simple add name="queue-$x" max-limit=2M/2M target="192.168.1.$x"}
Kemudian klik tombol Apply dan OK untuk menyimpan script.
Script yang sudah dibuat di atas selanjutnya bisa dijalankan dengan cara mengklik tombol Run Script, untuk memastikan script sudah berjalan dengan baik, kamu bisa mengeceknya pada simple queue.
Jika hasilnya terlihat seperti gambar dibawah, maka kamu sudah berhasil membuat rule simple queue massal secara otomatis dengan menggunakan script.
for x
variabel yang digunakan untuk menandai IP address.
from 10 to 254
adalah jumlah IP yang akan digenerate pada simple queue yaitu dari IP 192.168.1.10 s.d 192.168.1.254.
queue-$x
yaitu penamaan untuk masing-masing limitasi pada simple queue dengan x menunjukkan variabel IP yang dipakai.
max-limit=2M/2M
adalah jumlah bandwidth upload dan download yang dialokasikan untuk masing-masing IP address.
target="192.168.1.$x"
diisi dengan IP network yang akan dilimit.
variabel yang digunakan untuk menandai IP address.
from 10 to 254
adalah jumlah IP yang akan digenerate pada simple queue yaitu dari IP 192.168.1.10 s.d 192.168.1.254.
queue-$x
yaitu penamaan untuk masing-masing limitasi pada simple queue dengan x menunjukkan variabel IP yang dipakai.
max-limit=2M/2M
adalah jumlah bandwidth upload dan download yang dialokasikan untuk masing-masing IP address.
target="192.168.1.$x"
diisi dengan IP network yang akan dilimit.
Oh ya, script diatas juga bisa langsung dieksekusi (copy-paste) pada New Terminal mikrotik tanpa harus disimpan di System ~> Scripts, jadi akan jauh lebih efisien lagi karena kita tidak perlu repot-repot menambahkan rule script baru.
Demikian tutorial cara membuat simple queue secara otomatis di router mikrotik menggunakan script, semoga bermanfaat dan terimakasih.
Advertisement