Cara Install Server airControl Ubiquiti di Linux - airControl
adalah software utility yang berfungsi sebagai controller untuk perangkat radio ubiquiti, dengan aircontrol kita bisa melakukan controlling, monitoring dan juga troubleshooting secara terpusat terhadap semua perangkat radio ubiquiti yang ada di network kita, jadi nantinya kita tinggal melakukan proses discovery untuk memasukkan semua radio ubiquiti ke dalam aircontrol.
Mungkin teman-teman ada yang bertanya, kenapa harus pakai controller kalau radio ubiquiti
bisa kita manage via browser? Jika tanpa controller / aircontrol, maka kita harus mengakses setiap IP radio satu-persatu melalui browser, tentu saja aktivitas monitoring tidak akan berjalan efektif jika seperti ini, bayangkan kalau ada ratusan radio ubiquiti yang kamu kelola, apa iya kamu mau remote satu-satu radionya?
Nah, dengan adanya aircontrol ini, kita bisa menginput semua radio ke dalam controller, lalu setelah itu kita bisa memonitoring semua radio hanya dengan login ke dalam controller-nya saja, semua informasi mulai dari signal-strength, ccq, airmax, uptime, freq dan lain-lain bisa kita pantau melalui aircontrol.
Bahkan dengan aircontrol, kita bisa memetakan topologi dari jaringan wireless yang ada secara otomatis, berikut contoh tampilan topologi jaringan wireless yang saya manage melalui aircontrol.
Cara Install airControl Server di Linux
Sebelum menginstall aircontrol, pastikan di komputer kamu sudah terinstall Java, ini karena aircontrol dibuat menggunakan bahasa pemrograman java, jadi kita memerlukan JRE (Java Runtime Environment) agar bisa menjalankannya, untuk tutorialnya sendiri bisa kamu baca di tautan berikut.
Baca : Tutorial cara install Java di Linux
Kalau sudah, sekarang download file installer aircontrol-nya dengan wget.
Setelah berhasil didownload, maka kita harus mengubah hak akses filenya menjadi execute agar bisa dijalankan, berikut perintahnya.
Baca : Tutorial cara install Java di Linux
Kalau sudah, sekarang download file installer aircontrol-nya dengan wget.
# airControl versi 32 Bit
$ wget https://dl.ui.com/aircontrol2/aircontrol-v2.1-180316-1259-unix32.bin
# airControl versi 64 Bit
$ wget https://dl.ui.com/aircontrol2/aircontrol-v2.1-180316-1259-unix64.bin
Setelah berhasil didownload, maka kita harus mengubah hak akses filenya menjadi execute agar bisa dijalankan, berikut perintahnya.
$ sudo chmod +x aircontrol-v2.1-180316-1259-unix64.bin
Lalu install dengan perintah berikut :
Berikutnya kamu akan diarahkan ke halaman EULA (End User License Agreement), centang opsi I accept the agreement kemudian klik tombol Next lagi.
$ sudo ./aircontrol-v2.1-180316-1259-unix64.bin
Disini kamu bisa mengatur direktori tujuan instalasi, tapi sebaiknya dibiarkan default saja.
Selanjutnya kamu bisa memilih komponen apa yang akan diinstall, maksudnya adalah kamu bisa menentukan apakah aircontrol-nya akan difungsikan sebagai server atau difungsikan sebagai client.
Apa perbedaan antara aircontrol server dan client? Jadi begini, opsi server memungkinkan aircontrol dapat me-manage semua radio ubiquiti di dalam controller tersebut, sedangkan opsi client hanya untuk keperluan remote ke server saja (tidak bisa digunakan untuk me-manage).
Dikarenakan aircontrol ini akan saya gunakan untuk me-manage dan memonitoring semua radio ubiquiti, maka saya pilih opsi server, sekaligus centang opsi client juga gak masalah.
Kalau kamu ingin menambahkan icon aircontrol ke desktop, silahkan centang opsi Create a desktop icon.
Karena pada tahap sebelumnya saya memilih opsi server, maka disini saya harus membuat username dan juga password administrator untuk login ke dalam aircontrol-nya. Untuk port management dan port ssl sebaiknya biarkan default saja.
Kemudian kita install juga PostgreSQL untuk menyimpan database.
Kita juga bisa mengubah default port database PostgreSQL jika ingin, tapi sebaiknya tidak usah diubah dan langsung klik Next saja.
Kemudian tentukan password administrator (superuser) untuk login ke database PostgreSQL-nya, jika sudah klik tombol Next lagi.
Sekarang proses instalasi sedang berlangsung, silahkan tunggu sampai selesai.
Pada tahap ini kita akan diminta untuk membuat username dan password yang akan digunakan oleh aircontrol untuk membuat dan me-manage database di PostgreSQL. Jika sudah silahkan klik tombol Create.
airControl sudah selesai diinstall, klik tombol Finish untuk menyelesaikan proses setup.
Nah sampai disini kita sudah berhasil menginstall aircontrol server di Linux, untuk proses instalasi di OS Windows caranya sama saja seperti yang sudah saya jabarkan di atas.
Pada artikel berikutnya kita akan belajar bagaimana menambahkan radio ubiquiti di aircontrol untuk keperluan controlling, monitoring dan troubleshooting.
Demikian semoga bermanfaat dan terimakasih.
Advertisement