Tutorial Konfigurasi Dasar Router Mikrotik - Beberapa teman di facebook ada yang request agar dibuatkan tutorial bagaimana cara setting router mikrotik paling dasar sampai terhubung ke internet, karena kebetulan di blog ini belum ada pembahasan mengenai konfigurasi dasar router mikrotik, untuk itu pada kesempatan ini saya akan kupas tuntas tutorial mulai dari mengkoneksikan router mikrotik ke internet dan juga setup dhcp-server di router mikrotik agar setiap PC client bisa medapatkan IP secara otomatis.
Update !!!
Untuk tutorial konfigurasi dasar router mikrotik menggunakan CLI sudah saya posting di blog ini, kamu bisa mencarinya di kolom pencarian blog ini atau mengklik link berikut (Baca : Tutorial cara setting router mikrotik via terminal).
Namun masih banyak orang yang menganggap bahwa ngonfig router mikrotik dengan CLI sedikit menyulitkan, untuk alasan itulah saya posting artikel ini, di artikel ini saya akan membahas tutorial konfigurasi dasar router mikrotik menggunakan winbox.
Cara setting router mikrotik via winbox
Router mikrotik yang saya pakai yaitu RB951Ui-2HnD dengan RouterOS versi 6.30 dan terhubung dengan modem ONT huawei HG8245A sebagai gateway internet, dan dengan kondisi sebagai berikut :
- IP WAN 192.168.100.15/24 dan gateway 192.168.100.1
- IP LAN yang diberikan ke client yaitu 192.168.1.0/24.
- Interface ether1 mikrotik terhubung ke port LAN di modem ONT huawei.
- Interface ether2 mikrotik terhubung ke switch.
- Router mikrotik menjalankan DHCP Server dan IP di client diset automatic.
Menambahkan IP Address di Interface Mikrotik
Jika kondisi jaringan lokal kamu berbeda dengan kondisi di atas, silahkan disesuaikan ya, sekarang silahkan login ke router mikrotik via winbox kemudian klik menu IP > Addresses, kemudian klik tombol add (+) untuk menambahkan IP address.- Address : 192.168.1.1/24
- Interface : ether2
Untuk kolom Network bisa dikosongkan saja, karena kolom tersebut akan otomatis terisi jika sudah mengklik tombol Apply.
Menambahkan Default Gateway di Mikrotik
Kalau masing-masing IP pada ether1 dan ether2 sudah dibuat, langkah selanjutnya yaitu menambahkan default route (gateway) agar router dapat menjangkau semua network yang ada di internet, caranya klik menu IP > Routes, lalu klik tombol add (+) dan isikan IP 192.168.100.1 pada kolom gateway, terakhir klik OK.Menambahkan DNS di Mikrotik
Agar router mikrotik bisa mengenali semua domian yang ada di internet, maka kita harus menambahkan DNS (Domain Name System) resolver, dalam tutorial ini saya menggunakan Public DNS milik Google.Untuk menambahkan entri DNS pada router mikrotik caranya klik menu IP > DNS, kemudian masukan primary dan secondary DNS di kolom Server, jika sudah silahkan klik OK.
Menambahkan NAT Masquerade di Mikrotik
Agar semua client yang ada di jaringan lokal bisa terhubung juga ke internet, maka kita harus menambahkan rule NAT (Network Address Translation) masquerade, tanpa NAT masquerade, maka client yang ada di jaringan lokal tidak akan dikenali oleh host lain yang ada di internet.
Untuk menambahkan NAT masquerade caranya klik menu IP > Firewall > NAT. Lalu klik tombol add (+) untuk menambahkan, kemdudian pada tab General tentukan parameter-parameter sebagai berikut :
Untuk menambahkan NAT masquerade caranya klik menu IP > Firewall > NAT. Lalu klik tombol add (+) untuk menambahkan, kemdudian pada tab General tentukan parameter-parameter sebagai berikut :
- Chain = pilih srcnat.
- Src. Address = diisi dengan network IP local.
- Action = pilih masquerade.
Terakhir klik Apply dan OK untuk menyimpan perubahan konfigurasi.
Setting DHCP Server di Router Mikrotik
Konfigurasi dasar router mikrotik sebetulnya cukup sampai NAT, mengaktifkan DHCP Server hanyalah opsi saja, karena tanpa mengaktifkan DHCP Server-pun komputer client yang ada di jaringan lokal tetap bisa terkoneksi (menggunakan IP Static). Tapi bagaimana kalau jumlah user di jaringan lokal yang kita kelola sangat banyak? Puluhan bahkan bisa sampai ratusan.
Baca juga : Cara setting router mikrotik sebagai DHCP Client
Disinilah fungsi DHCP Server diperlukan agar kita tidak perlu repot setting IP static di masing-masing PC, caranya pun sangat mudah, klik menu IP > DHCP Server, lalu pada tab DHCP silahkan klik tombol DCHP Setup.
Kemudian tentukan interface yang mengarah ke jaringan lokal pada parameter DHCP Server Interface, selanjutnya tinggal klik Next saja sampai prosesnya selesai.
Kemudian tentukan interface yang mengarah ke jaringan lokal pada parameter DHCP Server Interface, selanjutnya tinggal klik Next saja sampai prosesnya selesai.
Untuk lebih lengkapnya mengenai langkah-langkah konfigurasi DHCP Server di router mikrotik bisa kamu pelajari di artikel terpisah (Baca : Cara setting DHCP Server di router Mikrotik).
Kemudian, jika proses setup DHCP Server sudah selesai, sekarang kita setting IP di komputer client menjadi automatic agar komputer client mendapatkan IP address, subnet mask, default gateway dan DNS secara otomatis dari router mikrotik. Kalau kamu belum paham bagaimana cara setting IP di komputer, silahkan ikuti tutorialnya berikut ini.
Baca :
- Tutorial cara setting IP Address di GNU/Linux
- Tutorial cara setting IP Address di Windows 7, 8 dan 10
Berikut contoh komputer saya yang sudah berhasil mendapatkan IP address secara dynamic dari router mikrotik melalui proses pertukarang DHCP.
Akhir kata, semoga apa yang disampaikan pada artikel kali ini bisa bermanfaat untuk kita semua, terimakasih.
Advertisement