Tutorial Cara Menghubungkan Router Cisco di GNS3 ke Internet - Tutorial ini merupakan lanjutan dari tutorial sebelumnya yaitu cara install cisco ios router di GNS3 yang sudah saya publikasikan beberapa waktu yang lalu di blog ini. Salah satu kelebihan dari network simulator GNS3 yaitu router yang ada didalamnya bisa kita hubungkan ke real network maupun ke internet, fitur semacam ini tentu saja tidak bisa ditemukan pada aplikasi cisco packet tracer.
Untuk dapat menghubungkan router yang ada di GNS3 ke jaringan internet kita membutuhkan interface loopback adapter (windows) atau interface tap (linux), interface ini merupakan interface virtual yang harus kita install secara manual pada operating system yang dipakai, tutorialnya bisa sobat pelajari di blog saya yang lain, silahkan klik link tautan dibawah ini.
Baca juga :
Apabila interface loopback / interface tap sudah diinstall, silahkan buka aplikasi GNS3, kemudian buatlah topologi seperti dibawah ini.
Nyalakan router dengan cara klik kanan pilih Start, kemudian klik kanan lagi dan pilih Console, ada beberapa parameter yang perlu dikonfigurasi agar router dapat terhubung ke jaringan internet.
1. Konfigurasi Alamat IP
Lakukan konfigurasi alamat IP pada interface fa0/0, yaitu interface yang mengarah ke WAN.
tutorialjaringan.com#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
tutorialjaringan.com(config)#interface fastEthernet 0/0
tutorialjaringan.com(config-if)#ip address 192.168.122.2 255.255.255.0
tutorialjaringan.com(config-if)#no shutdown
tutorialjaringan.com(config-if)#exit
tutorialjaringan.com(config)#
Kemudian cek apakah status portnya sudah up atau masih down dengan perintah show ip interface brief.
tutorialjaringan.com(config)#do sh ip interface brief
Interface IP-Address OK? Method Status Protocol
FastEthernet0/0 192.168.122.2 YES manual up up
FastEthernet0/1 unassigned YES unset administratively down down
tutorialjaringan.com(config)#
Dari hasil diatas bisa dilihat bahwa interface FastEthernet0/0 sudah memiliki IP address yaitu 192.168.122.2, dan statusnya sudah up.
2. Konfigurasi Default Gateway (route)
Agar router dapat terkoneksi ke jaringan internet (public) maka kita harus menambahkan entry routing untuk default gatewaynya.
Oh ya, entry routing tersebut memiliki tanda (S*) yang berarti entry routing tersebut bersifat static.
3. Konfigurasi DNS Resolver
Agar router dapat mengenali hostname dan juga nama domain yang ada di internet, maka diperlukan DNS Resolver, tanpa DNS resolver maka router hanya akan mengenali alamat IP saja, disini saya memakai open dns dari google.
4. Pengujian Konektivitas
Untuk memastikan apakah router sudah berhasil terkoneksi ke internet atau belum, maka kita harus melakukan pengetesan dengan perintah ping ke alamat IP gateway dan juga situs internet.
5. Konfigurasi Password Line VTY
Agar router dapat diremote via telnet dari komputer (host asli), kita harus mengaktifkan password line vty, tujuannya agar router yang ada di GNS3 bisa kita remote via telnet dari konsole terminal, CMD, maupun PuTTY, apabila password pada line vty tidak diaktifkan maka router yang ada di GNS3 tidak akan bisa diremote via telnet.
Untuk itu kita harus mengaktifkan password Privileged EXEC mode-nya, balik lagi ke console router, kemudian ketikkan perintah enable secret seperti berikut.
Kemudian coba remote kembali router cisco yang ada di GNS3 via telnet, hasilnya kita sudah bisa me-remote router cisco dan juga bisa mengakses Privilegede EXEC mode pada router (lihat gambar dibawah).
Semoga bermanfaat dan terima kasih.
tutorialjaringan.com(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.122.1
Kemudian cek apakah entry routing yang baru saja dibuat sudah berhasil ditambahkan ke tabel routing atau belum dengan perintah show ip route.tutorialjaringan.com(config)#do sh ip route
Codes: C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2
i - IS-IS, su - IS-IS summary, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2
ia - IS-IS inter area, * - candidate default, U - per-user static route
o - ODR, P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is 192.168.122.1 to network 0.0.0.0
C 192.168.122.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
S* 0.0.0.0/0 [1/0] via 192.168.122.1
Perhatikan entry routing 0.0.0.0/0 [1/0] via 192.168.122.1 pada tabel routing diatas, entry routing tersebut merupakan entry routing yang kita tambahkan secara manual, dengan begitu maka router sudah bisa menjangkau semua alamat IP yang ada di internet (public) melalui 192.168.122.1 sebagai default gatewaynya.Oh ya, entry routing tersebut memiliki tanda (S*) yang berarti entry routing tersebut bersifat static.
3. Konfigurasi DNS Resolver
Agar router dapat mengenali hostname dan juga nama domain yang ada di internet, maka diperlukan DNS Resolver, tanpa DNS resolver maka router hanya akan mengenali alamat IP saja, disini saya memakai open dns dari google.
tutorialjaringan.com(config)#ip domain lookup
tutorialjaringan.com(config)#ip name-server 8.8.8.8
tutorialjaringan.com(config)#ip name-server 8.8.4.4
4. Pengujian Konektivitas
Untuk memastikan apakah router sudah berhasil terkoneksi ke internet atau belum, maka kita harus melakukan pengetesan dengan perintah ping ke alamat IP gateway dan juga situs internet.
tutorialjaringan.com(config)#do ping 192.168.122.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.122.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 8/10/12 ms
tutorialjaringan.com(config)#do ping www.google.com
Translating "www.google.com"...domain server (8.8.8.8) [OK]
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 74.125.68.105, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 20/27/32 ms
Dari hasil test ping diatas bisa kita lihat bahwa router sudah berhasil ping reply ke alamat IP 192.168.122.1 (default gateway) dan juga situs google, sampai disini kita sudah berhasil mengkoneksikan router ke real network dan juga ke internet.5. Konfigurasi Password Line VTY
Agar router dapat diremote via telnet dari komputer (host asli), kita harus mengaktifkan password line vty, tujuannya agar router yang ada di GNS3 bisa kita remote via telnet dari konsole terminal, CMD, maupun PuTTY, apabila password pada line vty tidak diaktifkan maka router yang ada di GNS3 tidak akan bisa diremote via telnet.
tutorialjaringan.com(config)#line vty 0 5
tutorialjaringan.com(config-line)#password dodiganteng
tutorialjaringan.com(config-line)#login
tutorialjaringan.com(config-line)#exit
tutorialjaringan.com(config)#
Sampai disini router cisco sudah bisa diremote via telnet, namun kita hanya bisa mengakses router sampai USER Exec mode saja, apabila kita mengetikkan perintah enable untuk mengaktifkan Privileged EXEC mode , maka akan ditolak oleh router (muncul pesan error % No password set) ini terjadi karena password untuk Privileged EXEC mode-nya belum dikonfigurasi (lihat gambar dibawah).Untuk itu kita harus mengaktifkan password Privileged EXEC mode-nya, balik lagi ke console router, kemudian ketikkan perintah enable secret seperti berikut.
tutorialjaringan.com(config)#enable secret dodigantengbanget
Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Advertisement